JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menyatakan kemungkinan besar biaya investasi atau Capital Expenditure (Capex) proyek Masela akan membengkak seiring dengan studi penerapan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, menyatakan sejauh ini berdasarkan kalkulasi yang telah dilakukan tambahan biaya untuk pengembangan CCUS di proyek gas abadi lebih dari US$1 miliar. “Kemarin mereka sudah selesai studi ini diperkirakan bisa sampai US$1,2 sampai US$1,3 miliar,” kata Dwi ditemui di Kementerian ESDM, Senin (22/8).

Menurutnya dengan adanya tambahan biaya tersebut maka jelas akan berpengaruh terhadap keekonomian proyek. Di situ peran pemerintah untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan keekonomian yang tepat.

Pemerintah sendiri kata Dwi memang terbuka untuk berdiskusi mengenai tambaham insentif guna menjamin keekonomian proyek hulu migas.

“Kalau sekarang ada tambahan CCUS itu capexnya naik dan split-nya tentu disesuaikan. Contohnya di Abadi Masela, itu kan bagi hasilnya 50-50 pemerintah itu dari 50 ke 58, jadi hitung-hitungannya keekonomiannya seperti itu baru bisa mencapai keekonomiannya. Jadi tidak bisa dipatok sejak awal musti sekian (tambahan bagi hasilnya). Tergantung kondisi lapangan,” jelas Dwi.

Blok Masela sendiri kembali menjadi perbincangan hangat lantaran belum juga ada langkah maju pengembangannya. Presiden Joko Widodo bahkan sampai harus kembali turun tangan agar proyek tetap berjalan. Dia melobi langsung perdana menteri Jepang beberapa waktu lalu dan meminta komitmen Inpex Corporation sebagai operator untuk segera mengerjakan proyek Masela.

Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Kishida dilaporkan telah sepakat agar Jepang memberikan pinjaman yang besarannya maksimal sekitar kepada Indonesia yang nantinya bisa digunakan perusahaan Indonesia untuk mengakuisisi Participating Interest (PI) Shell. Perusahaan asal Belanda itu kini memiliki PI sebesar 35% di Masela.

Sejak tahun 2020 Shell sudah mengutarakan langkahnya untuk meninggalkan Inpex dalam proyek Masela. Terakhir, Shell dikabarkan siap untuk terlebih dulu mempersiapkan pengembangan teknologiĀ  CCUS untuk diterapkan di Masela. Lantaran itu jadi jalan keluar bagi perusahaan asal Belanda itu bisa segera melepas PI-nya.