JAKARTA– Senior Vice President (SVP) Corporate Communication and Investor Relations (CCIR) PT Pertamina (Persero) Agus Suprijanto harus menyudahi tugas sebagai juru bicara perusahaan pada pengujung April 2021. Padahal mantan Vice President Supply Chain Management-Authority Coordination-Corporate Communication & External Affairs PT Pertamina Hulu Mahakam itu baru tujuh bulan menjabat SVP CCIR Pertamina.

Belum jelas siapa yang akan menggantikan posisi sarjana teknik industri dari Institut Teknologi 10 November Surabaya itu. Kabar yang diperoleh Dunia Energi menyebutkan bahwa Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina saat ini, akan menjadi pejabat sementara (Pjs) SVP CCIR Pertamina selama 14 hari ke depan per 1 Mei 2021.

“Saya dengar ada wacana itu (penetapan Fajriyah sebagai Pjs menggantikan Agus Suprijanto, red), tapi sekarang masih menjabat,” kata seorang eksekutif Pertamina yang mengetahui pencopotan Agus kepada Dunia Energi, Jumat (30/4).

Sumber tidak menyebutkan alasan pencopotan Agus, termasuk bagaimana mekanisme penunjukkan SVP CCIR definitif. “Lelang lagi lama waktunya, masih tunggu arahan,” katanya.

Sumber Dunia Energi lainnya menyebutkan Agus kemungkinan besar akan ditempatkan di subholding Pertamina. “Belum tahu di subholding mana,” katanya.

Seorang eksekutif Pertamina lainnya–dengan golongan jabatan atau Pertamina Refference Level (PRL) di atas 22– mengonfirmasi pencopotan Agus. Master dari Colorado School of Mines itu dinilai tidak lulus masa percobaan (probition) selama enam bulan. “Beliau dikembalikan ke upstream,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Agus Suprijanto belum bisa dikonfirmasi. Pertanyaan Dunia Energi yang dikirim via WA tak juga dijawab. VP Corcomm Pertamina Fajriyah Usman juga belum menjawab pertanyaan Dunia Energi via WA.

Lelang Jabatan 

Agus dipilih oleh Dewan Direktur Pertamina atas persetujuan Dewan Komisaris sebagai SVP CCIR pada September 2020. Agus lolos seleksi SVP CCIR Pertamina melalui jalur lelang jabatan atau Internal Job Posting (IJP), yaitu proses pencarian atau seleksi talent untuk berbagai posisi dari internal Grup Pertamina. Semua karyawan dalam Grup Pertamina dipersilakan mengikuti lelang jabatan tersebut. Hingga tahap akhir seleksi IJP berupa wawancara, ada tiga orang calon SVP CCIR Pertamina. Selain Agus, ada dua calon lain yang masuk tahap akhir.

Di tahap ini, dua direktur Pertamina mewawancarai tiga calon SVP CCIR, yaitu Direktur SDM (saat itu) Koeshartanto dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini secara virtual. Dalam sesi wawancara saat itu, Agus memaparkan pendekatan bottom up dalam komunikasi. Satu calon lebih concern memaparkan aspek teknis penyampaian pesan kepada pemangku kepentingan. Sedangkan satu calon lain mengajukan beberapa program, salah satuna yang diunggulkan adalah perlunya rebranding Pertamina untuk meningkatkan reputasi perusahaan menuju global energy company melalui single entity.

Agus akhirnya dipilih dan ditetapkan jadi SVP CCIR. Belakangan, dua calon yang gagal, diberi kepercayaan menduduki pos strategis di subholding Pertamina. Satu orang jadi Vice President di sektor hilir, satunya lagi menjadi manajer di sektor hulu Pertamina. (RI/DR)