JAKARTA – PT PLN (Persero) telah memutus (terminasi) 13 kontrak pengembangan pembangkit listrik, dari total 34 proyek yang terkendala. Proyek tersebut masuk dalam program 35 ribu megawatt (MW) dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Semua masih berupa lahan kosong. Setahun terakhir kami baru dapatkan datanya, kami negosiasi satu persatu. Dari 34, hanya 21 yang kami lanjutkan. Dari 13 proyek yang diterminasi, kami lanjutkan dengan pembangunan transmisi atau jaringan baru,” kata Sofyan Basir, Direktur Utama PLN dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Kamis (13/10).

PLTMG Panaran

Menurut Sofyan, proyek pembangkit listrik yang terkendala memiliki total kapasitas sebesar 633,8 MW. Sebanyak 432,2 MW atau 21 proyek dilanjutkan dan 201,6 MW atau 13 proyek diterminasi.

“Secara legal kami kalah, dulu saat bikin perjanjian posisi PLN lemah. Ada 6-8 tahun lalu perjanjiannya. Kami sudah duduk bersama dengan BPKP, bagaimana kami akan lakukan cut off,” tandas Sofyan.(RA)