JAKARTA – Perhelatan balap motor internasional pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki dampak luar biasa terhadap berbagai aspek kehidupan sekitar, tak hanya meningkatkan reputasi Indonesia dimata dunia tetapi event ini memberikan harapan baru kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang semenjak pandemi Covid-19 mengalami keterpurukan.

“Ajang prestisius MotoGp Mandalika diharapkan mampu menciptakan peluang menarik bagi UMKM lokal,” ujar Fajriyah Usman, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Kamis (17/3).

Dia menjelaskan melalui kerjasama antara Pertamina dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memilih 50 UMKM untuk menyediakan kebutuhan pengunjung terutama aneka makanan dan minuman yang tentunya paling banyak dicari di perhelatan akbar ini.

“50 UMKM ini sangat antusias untuk bisa melayani kebutuhan penonton dengan sajian berbagai aneka makanan dan minuman yang menarik,” ujar Fajriyah.

50 Silver Booth Pertamina, berada di Area Thunnel 2. Lokasinya yang strategis sangat memungkinkan untuk dikunjungi banyak orang. Saat ini UMKM tengah mempersiapkan berbagai hal, antara lain menyiapkan booth dan aneka ragam pilihan produk makanan dan minuman siap saji baik berat seperti nasi balap puyung, soto, ayam taliwang, dll maupun makanan ringan seperti kue-kue, buah dan aneka camilan yang siap saji.

Tersedia pula aneka minuman hangat maupun dingin. Untuk buah tangan juga tersedia makanan/ minuman seperti madu dan kopi khas Lombok yang dikemas unik dan menarik. Booth juga menyediakan beberapa produk cinderamata menarik untuk dibawa pulang.

“Menonton persaingan raider MotoGP disertai menikmati makanan dan minuman khas Lombok dan Mandalika bisa menjadi kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Penonton juga dapat membeli aneka ragam kerajinan dan kain tenun berkualitas yang menonjolkan adat dan budaya setempat.

Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang balap motor internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini menjadi salah satu bukti dukungan BUMN ini dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Pertamina berharap agar keberadaan Pertamina Mandalika Street Circuit yang diawali dengan event Asia Talent, World Superbike (WSBK) November lalu, menyusul ajang MotoGP 18-20 Maret, berdampak luas bagi pertumbuhan perekonomian nasional khususnya bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal. “Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” kata Fajriyah. (RI)