JAKARTA– Ini salah satu peran strategis yang diemban PT Pertamina EP, kontraktor kontrak kerja sama di bawah koordinasi dan supervisi SKK Migas! Sebagai bentuk tanggungjawab sosial (social responsibility) perusahaan, Pertamina EP, melalui unit operasionalnya Pertamina EP Asset 2, mendirikan museum minyak dan gas bumi tiga dimensi (3D) pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Muhammad Baron, Manajer Humas Pertamina EP, mengatakan museum migas 3D ini adalah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. Keberadaan museum ini diharapkan menjadi pusat pendidikan (education centre). Masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang tepat terkait kegiatan hulu migas, mulai dari sejarah migas, proses kerja hingga, siapa saja yang terlibat dalam proses pencarian migas bagi kepentingan bangsa dan negara.

“Kami ingin menciptakan lokasi wisata, tidak hanya untuk rekreasi tetapi juga media pengetahuan agar masyarakat umum mengetahui apa yang kami kerjakan demi memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujar Baron di Jakarta, Senin (5/2).

Museum migas 3D dibangun di atas lahan 4.000 meter persegi di areal Pertamina EP Asset II di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Pengerjaan museum tersebut mencapai 80%, tinggal penyelesaian pekerjaan di luar ruangan (outdoor). Total biaya pengembangan museum sebesar Rp 3 miliar.

“Insya Allah museum migas 3D Pertamina EP ini diresmikan Maret 2018. Museum ini terbuka untuk umum ,” ujar Baron dalam keterangan yang diterima Dunia-Energi.

General Manager Pertamina EP Asset II  Ekariza menambahkan, museum migas 3D di Pertamina EP Asset 2 berisi diorama pengeboran migas dan lukisan tiga dimensi bertema migas. Museum ini dilengkapi learning center, kafe dan fasilitas outbond. “Ini adalah museum migas 3D satu-satunya di Indonesia dan Sumatera Selatan,” katanya.

Menurut Ekariza, proses pengerjaan museum migas 3D hampir tuntas. Nantinya museum tersebut menjadi destinasi wisata hiburan di Kota Prabumulih.

 

Pelajar di Prambulih melihat museum migas 3D (foto: dokumentasi Pertamina EP)

“Ide ini sudah lama tapi baru terlaksana sekarang. Dengan adanya museum migas 3D, menjadi edukasi bagi para pelajar dan masyarakat umum di Prabumulih dan Sumsel,” katanya.

Ridho Yaya, Walikota Prabumulih, menyambut positif kehadiran museum migas 3D.Dia berharap museum ini dapat dimanfaatkan bagi generasi muda di kota tersebut. Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan Kota Prabumulih sebagai kota percontohan gas nasional. Sekarang Kota Prabumulih satu-satunya mempunyai museum migas 3D di Indonesia.

“Ini sungguh luar biasa apa yang dilakukan Pertamina. Nantinya bisa jadi destinasi wisata bagi masyarakat Prabumulih dan Sumsel, bahkan untuk masyarakat Indonesia,” katanya. (DR)