JAKARTA – Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), TSK Electronica Y Electrucidad. S. A, Spanyol,  dan PT Sumberdaya Sewatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) dipercaya sebagai pelaksana proyek EPC pembangunan Sumbagut-2 Peaker Power Plant 250 megawatt (MW).
Penetapan Wika Konsorsium sebagai pelaksana proyek senilai US$ 178.667.5 67 berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi oleh PT PLN (Persero).

“Dalam konsorsium ini, Wika memiliki porsi 30% dari total nilai proyek,” kata Suradi Wongso Suwaro, Sekretaris Perusahaan Wika, kepada Dunia Energi.

Menurut Suradi, pekerjaan Sumbagut Peaker Power Plant 250 MW akan berlangsung selama 20 bulan kalender kerja dengan masa operation dan maintenance selama 5 tahun. Lingkup pekerjaan Wika Konsorsium meliputi gas engine system 275 substantion, control system, operation and maintenance, serta civil construction, M/E installation, dan transformer.

Proyek pembangkit listrik peaker Sumbagut-2 yang berlokasi di area PT Perta Arun Gas, Lhoksumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, dibangun untuk mengakomodir meningkatnya kebutuhan listrik rumah tangga dan industri di Sumatera bagian utara (Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam).(RA)