PT Wijaya Karya (persero) Tbk.  akan melanjutkan kembali proses permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk tahun 2016 guna menunjang agenda prioritas yang terdapat dalam agenda pembangunan infrastruktur pemerintah. Sekretaris Perusahaan Wika Suradi  mengatakan guna mengiringi proses PMN, perseroan berencana melakukan mekanisme penerbitan saham baru (rights issue) sesuai dengan aturan bagi perusahaan terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“WIKA akan menggelar right issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) agar saham pemerintah dan publik tidak terdilusi,” ujar Suradi, baru-baru ini.

Adapun suntikan dana dari PMN tersebut  akan digunakan Perseroan pada proyek-proyek infrastruktur strategis yang terdiri dari pembangunan Kawasan Industri Kuala Tanjung, Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Samarinda Balikpapan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur 5.000 liter per detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).(LH)