Wawancara GM Pertamina EP Aset 2 (Sumatera Bagian Selatan) Ekariza

Target Kontribusi Gas 42,5% ke Pertamina EP

Pertamina EP Aset 2, anak usaha PT Pertamina EP di sektor eksplorasi dan produksi migas di wilayah Sumatera Bagian Selatan, memberi kontribusi besar terhadap produksi migas Pertamina EP sepanjang tahun lalu. Kontribusi terbesar Aset 2 adalah dari produksi gas, bahkan melampaui target dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Produski gas Pertamina Ep Aset 2 berasal dari empat  ladang migas, yaitu Field Prabumulih, Field Pendopo, Field Limau, dan Field Adera.

Untuk mengetahui lebih jauh kinerja dan rencana kerja Pertamina EP Aset 2 tahun ini, berikut wawancara Dunia Energi  dengan General Manager Pertamina EP Aset 2 Ekariza. Petikannya.

 

ekariza

Berapa realisasi produksi gas Aset 2 hingga kahir 2015 dan posisi sampai Februari 2016.

Realisasi year to date (YTD) per 31 Desember 2015 gas mencapai 457.74 MMSCFD atau  97,1% terhadap target YTD RKAP 471,47 MMSCFD. Sedangkan realisasi year to date per pertengahan Februari 2015  mencapai 449.22 MMSCFD, 100,6% terhadap target YTD RKAP 446,58 MMSCFD

Bagaimana dengan minyak?

Realisasi year to date 31 Desember 2015 sebanyak 18.974 BOPD, 88% terhadap target YTD RKAP 21.656 BOPD. Sedangkan  YTD per pertengahan Februari sebesar 17.042 BOPD, 93.2% terhadap target YTD RKAP sebesar 18.283 BOPD

Produksi gas dan minyak itu sesuai target atau tidak dari RKAP 2015?

Pada 2015, produksi minyak di Aset 2 mengalami decline rate yang cukup tajam akibat kenaikan kadar air di struktur Niru Field Limau dan struktur Ogan Field Prabumulih. Meski demikian untuk produksi di Pendopo Field mengalami kenaikan dibandingkan 2015, yang utamanya diperoleh melalui reopening sumur struktur Jirak dan optimasi produksi di Sopa.

Sementara itu untuk produksi gas, adanya gap antara angka produksi terhadap target yang ada disebabkan oleh kekuranghandalan performa di kompresor Musi Barat dan Lembak. Alhamdulillah, dengan kerja keras tim Asset 2 Pendopo Field. Hak ini dapat teratasi melalui inovasi perbaikan sistem penyaluran gas dari sumur ke kompresor dengan melakukan perbaikan jalur suction dan perbaikan BHU di Musi Barat.

Berapa target produksi gas dan minyak Pertamina EP Aset 2 tahun ini?

Gas 446,53 MMSCFD, dan minyak 19,662 BOPD.

Apa upaya Asset 2 untuk mencapai target produksi gas dan minyak tahun ini?

Strategi Aset 2 tahun ini memiliki empat fokus utama. Hal ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga mencakup aspek non teknis. Keduanya memiliki keterkaitan yang erat, dimana hal-hal non teknis juga berperan besar terhadap pencapaian target produksi migas. Adapun empat fokus tersebut adalah. Pertama, memprioritaskan keselamatan kerja sebagai poin utama yang harus diperhatikan dan juga dijalankan di setiap lini operasi di Asset 2. Kedua, peningkatkan produksi migas, melalui program well intervention, work over dan juga pengeboran baru (sesuai RKAP). Jumlah RKAP untuk program di Asset 2 tahun ini terdiri atas reparasi 74 sumur, reopening 26 sumur, stimulasi 25 sumur, dan pengeboran baru lima sumur. Ketiga, menyelesaikan permasalahan sosial dan gangguan keamanan. Dan keempat, mengefektifkan dan efisiensikan anggaran

Berapa estimasi harga jual gas dan minyak Aset 2 tahun ini?

Harga gas di kisaran US$5,8 per MMBTU, sedangkan untuk harga minyak bergantung pada harga pasar karena mengikuti ICP. Meski demikian dalam RJPP ditetapkan angka kisaran harga minyak sebesar USD 30 untuk ICP dan brent.

Gas yang diproduksi Aset 2 dipasok ke mana saja?

Seluruh pasokan gas di Aset 2 disalurkan untuk pemenuhan konsumsi energi di dalam negeri.  Beberapa Konsumen di Wilayah Sumbagsel dan Jawa antara lain  PT Pupuk sriwijaya, PT PLN, PT Multidaya Prima, PT Elnusa Prima Elektirka, Pertamina Refinery Unit III Plaju, untuk jaringan gas kota di Prabumulih,  untuk processing plant PT Perta Samtan Gas, untuk industri, termasuk juga untuk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Kontribusi produksi gas Asset 2 ke Pertamina EP kabarnya terbesar. Berapa persen? Target tahun ini jadi berapa?

Kontribusi Gas Asset 2 terhadap total produksi gas PEP pada sebesar 45% (457,74 MMSCFD dari 1.015,3 MMSCFD). Target tahun ini gas kontribusi 42,5% dari total target gas PEP sebesar 1.050,73 MMSCFD.

Produksi gas Aset 2 sejak 2013 trennya meningkat. Apa penyebabnya?

Ini karena ada pengoperasian kompresor di Musi Barat sejak awal 2014 dengan kontribusi ±50 MMSCFD, Betung sejak akhir 2013  dengan kontribusi ±10 MMSCFD, dan Lembak sejak awal 2015 dengan kontribusi ±50 MMSCFD. Di luar itu ada program Pemboran di Struktur Musi (Sumur MSI-052: Produksi 0,58 MMSCFD) dan di Struktur Prabumulih Barat (Sumur PMB-25: Produksi 3,21 MMSCFD)

Apa strategi untuk pengembangan produksi gas yang dilaksanakan Aset 2 tahun ini?

Ada dua. Pertama, menjaga kehandalan fasilitas produksi gas, terutama kehandalan operasi kompresor untuk menjaga penyakuran gas ke konsumen. Kedua, saat ini Asset juga juga sedang membangun kompresor untuk Struktur Musi timur yang diharapkan dapat beroperasi pada medio April 2016. Target estimasi dari embangunan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi yang semula sebesar 100 MMSCFD menjadi 150 MMSCFD. (DR)