JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik kerjasama United Nations Development Programme (UNDP) dengan Bank Jambi, untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro hidro (PLTMH) di desa yang belum teraliri listrik di Provinsi Jambi.

Maritje Hutapea, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM, mengatakan kerja sama dengan UNDP masuk dalam rencana strategi proyek Market Transformation Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3).

“Kerja sama dengan UNDP dengan Bank Jambi senilai US$ 8 juta, untuk lima tahun,” ungkap Maritje di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Maritje, UNDP sudah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bank Jambi untuk pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi, pada 20 April 2017.

“Diharapkan, kerja sama tersebut dapat menambah pasokan listrik. Mengingat dalam rencana strategi proyek MTRE3, ditargetkan dapat mengembangkan 15 megawatt (MW) energi listrik berbasis EBT terutama yang berasal dari energi surya dan hidro,” tandas Maritje.(RA)