JAKARTA – Kerja sama antara Shell Lubricants Indonesia dan PT Berkat Bima Sentana, pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Belawan 120 megawatt (MW), Sumatera Utara, diklaim mampu menciptakan penghematan hingga Rp 2,8 miliar per tahun.

Bambang Wahyudi, Executive Vice President Technical Shell Indonesia, mengungkapkan penghematan biaya pemeliharan ini tercapai melalui pemberian rekomendasi produk dan konsumsi terbaik sehingga dapat memperpanjang umur pelumas sampai dengan 16.000 jam atau 1,25 kali pembangkit pada umumnya.

“Tingkat konsumsi lebih irit, dan kebersihan komponen mesin terjaga,” ujar Bambang, akhir pekan lalu.

Pada 2015, sebuah studi telah dilakukan Shell Lubricants terhadap perusahaan di Asia, Eropa dan Amerika Serikat yang mengungkapkan banyak perusahaan secara signifikan mengabaikan potensi penghematan yang dapat diraih dari proses pelumasan yang efektif.

Menurut Bambang, dua hambatan dalam upaya penghematan adalah minimnya keahlian dan kurangnya pelatihan. Berdasarkan studi pada 2015, sebanyak 59% perusahaan tidak memberikan pelatihan pada staf sebanyak yang dibutuhkan.

“Hanya 43% perusahaan yang memiliki prosedur tepat untuk pengelolaan pelumas secara efektif,” tandas Bambang.(RA)