Gedung kantor ANTM di JL TB Simatupang, Jakarta Timur.

Gedung kantor pusat Antam di Jl TB Simatupang, Jakarta Timur.

JAKARTA – Memperingati Ulang Tahunnya yang ke-45, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sepanjang Juli 2013 ini menggelar berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Yakni khitanan massal, pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) gratis, dan penanaman 550 bibit pohon buah-buahan.  

Direktur Utama Antam, Tato Miraza mengungkapkan, ulang tahun (ultah) ke-45 Antam jatuh pada 5 Juli 2013.  Khitanan massal gratis digelar untuk 240 anak usia 6 – 12 tahun dari keluarga kurang mampu, yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sedangkan penanaman 550 bibit pohon buah-buahan, dilaksanakan pada 6 Juli 2013, di hutan kota yang berlokasi di komplek kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, pada lahan penyangga kota seluas kurang lebih satu hektar. Jenis pohon yang ditanam diantaranya Sukun, Jambu Air, Jambu Batu, Alpukat, Nangka, Lengkeng, Durian, dan Matoa.

Selain Tato Miraza dan segenap karyawan Antam, sejumlah pejabat juga turut serta dalam penanaman bibit pohon itu. Diantaranya Direktur Hubungan Alumni UI, Arie Setiabudi Soesilo, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) & Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Hilman Nugroho, dan Direktur Bina Rehabilitasi Hutan Kemenhut, Bedjo Santoso.

Menurut Tato, kegiatan penanaman ini bagian dari gerakan menanam satu miliar pohon yang digagas pemerintah. Tahun ini, Antam menargetkan dapat menanam 1,5 juta pohon di seluruh wilayah operasinya, di lahan pasca tambangnya, dan di luar wilayah operasi perusahaan.

Sementara itu, pembagian paket sembako gratis akan dilakukan di seluruh daerah, yang menjadi wilayah operasi pertambangan dan pengolahan mineral Antam, sepanjang Juli 2013. Sembako gratis yang dibagikan mencapai 11.350 paket, untuk keluarga kurang mampu.  

“Rangkaian kegiatan dalam rangka HUT (Hari Ulang Tahun) Antam ke-45 ini juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan program pengelolaan lingkungan yang rutin dilakukan Antam,” jelas Tato.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)