MEKANIK memiliki peran signifikan dalam mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan pelumas. Agar para mekanik bisa terus meningkatkan kemampuan mereka, aspek kesehatan dan keselamatan harus menjadi perhatian utama. Untuk itu, PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero) melalui Sales Region V Surabaya meluncurkan program Asuransi Mekanik 2017-2018. Pertamina Lubricants menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya untuk menjalankan program tersebut.

Pada 2017-2018, Sales Region V akan menyeleksi lebih dari 300 mekanik yang memiliki prestasi dalam penjualan pelumas Pertamina, baik penjualan pelumas kendaraan roda dua seperti Enduro Series atau penjualan pelumas roda empat yakni Fastron Series dan Prima XP. Mekanik dengan prestasi tersebut beserta keluarga akan mendapatkan jaminan BPJS kesehatan berlaku selama satu tahun.

Eko Ricky Susanto, Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants, mengatakan Program Loyalitas Mekanik melalui pemberian BPJS jaminan sosial kesehatan bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mekanik, namun ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi serta motivasi Pertamina Lubricants terhadap para mekanik di wilayah Jawa Timur.

“Dengan melihat semakin tingginya kompetisi bisnis pelumas kendaraan di wilayah ini, kami bersyukur produk pelumas Pertamina tetap menjadi primadona dan pilihan utama masyarakat Jawa Timur untuk kendaraan pribadi. Hal tersebut tidak lepas dari peranan mekanik yang begitu besar,” ujar Eko.

Kerja sama program Asuransi Mekanik ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Pertamina Lubricants dan BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya.

Penandatangan dilakukan Eko Ricky dan Mokhammad Cucu Zakaria, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, serta disaksikan Corporate Secretary Pertamina Lubricants dan Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VII Jawa Timur, Handaryo, Selasa (4/4).

Menurut Eko, mekanik sehat merupakan salah satu yang menunjang performa bisnis. Jaminan sosial kesehatan memberikan kemudahan bagi mekanik untuk mendapatkan rujukan kesehatan bila sakit. “Ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk terus meningkatkan kesadaran kesehatan bagi mereka,” kata dia.

Mokhammad Cucu Zakaria, Kepala BPJS Kesehatan KCU Surabaya, mengatakan dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk dapat mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), salah satunya adalah melalui program CSR.

“Integrasi program CSR Pertamina Lubricants dengan BPJS Kesehatan adalah yang pertama di Surabaya dan Jawa Timur,” kata dia.

Cucu mengatakan dukungan yang luar biasa dari Pertamina Lubricants terhadap program pemerintah menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

Product Knowledge

Pertamina Lubricants juga menyelenggarakan sesi product knowledge untuk para mekanik yang membahas mengenai dasar-dasar pelumas, pemilihan pelumas asli dan palsu, teknik penggantian pelumas yang baik, alur kerja pelumas pada mesin, serta uji Dynotest Pelumas.

“Training ini kami berikan sebagai usaha dari Pertamina Lubricants untuk menyampaikan pentingnya mekanik mengetahui kualitas pelumas dan sekaligus sebagai endorser dalam penyampaian kualitas pelumas Pertamina kepada konsumen untuk memilih pelumas terbaik bagi kendaraan,” ungkap Eko.

Menurut Eko, pembinaan mekanik merupakan salah satu darah dari pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan merupakan salah satu kunci dari kesuksesan yang telah diraih Pertamina Lubricants.

“Semoga program-program serupa, baik BPJS maupun upskilling knowledge mekanik dapat dilakukan di wilayah lainnya di Indonesia,” kata dia.(AP)