JAKARTA – PT Timah Tbk (Persero) mendapat layanan perbankan dari PT Bank Mandiri Tbk (Persero) berupa fasilitas pembiayaan bagi supplier. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan mengoptimalisasi penambangan bijih timah.
“Saat ini, plafon yang disiapkan untuk pembayaran supplier Timah sebesar Rp 300 miliar,” kata Royke Tumilaar, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri di Jakarta, Senin (6/2).

Solusi financing ini diyakini efektif membantu Timah mempercepat pembayaran kepada para supplier sehingga memperkuat efisiensi pengelolaan likuiditas serta motivasi supplier untuk meningkatkan pasokan.

Sebagai identitas , Bank Mandiri akan menyediakan rekening atas nama para supplier dan menerbitkan kartu debit co-branding dengan desain khusus, yakni kartu tambang Timah. Nantinya, kartu tersebut akan menampung pembayaran bijih timah yang dijual ke Timah.
Saat ini, terdapat 1.000 supplier individu yaitu penambang rakyat dan 100 supplier korporasi atau koperasi yang menjadi mitra usaha Timah.

Royke menekankan bahwa sinergi dengan Timah merupakan salah satu komitmen perseroan untuk membangun sektor pertambangan domestik.
“Secara umum, dukungan kepada sektor pertambangan telah direalisasikan melalui penyaluran pembiayan yang mencapai Rp 15,5 triliun pada akhir Desember 2016, meningkat 29 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” tandas Royke.(RA)