JAKARTA- PT Timah Tbk (TINS) optimistis laba bersih Perusahan pada 2014 akan naik sekitar 10%-15% atau sebesar Rp 515 miliar. “ Untuk itu kami menargetkan produksi bijih timah 25-26 ribu ton hingga akhir 2014,” ujar Sekretaris Perusahaan TINS, Agung Nugroho dalam acara investor summit, Rabu 16 September 2014
Target produksi tersebut meningkat sebesar 8-11 persen dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya yang mencapai 23 ribu ton. PT Timah, menurut Agung, kinerjanya terus meningkat sejak diberlakuka Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 32 Tahun 2013, Beleid tersebut mengatur sistem ekspor pintu untuk produk timah batangan dengan persyaratan yang ditentukan maka diharapkan pasokan timah akan terpantau dengan baik, dan harga jual timah di pasaran terus meningkat secara berkala.

Pada semester I 2016 PT Timah , berhasil mencatat kenaikan produksi bijih timah sebesar 40,89 persen menjadi 14.352 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10.187 ton.Sementara itu, produksi logam timah di semester ini pun meningkat menjadi 10.808 ton atau naik sebesar 12,42 persen dari semester sebelumnya tahun 2013 sebesar 9.613 ton. Sehingga perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp2,75 triliun dan laba bersih sebesar Rp202,5 miliar.