JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot tiga direksi PT PLN (Persero) dan mengangkat empat direksi baru. Tiga direksi yang diberhentikan dengan hormat adalah Murtaqi Syamsudin, Nasri Sebayang dan Amin Subekti.

 

Selain itu, Kementerian BUMN mengangkat Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat; Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi; Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua; serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.

“Dengan pengangkatan anggota-anggota direksi PLN hari ini kami berharap agar PLN segera lebih maju lagi dan lebih dinamis,” ujar Edwin Hidayat Abdullah Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Senin (24/7).

Perombakan direksi PLN tertuang dalam Surat Keputusan (SK) 138/MBU/07/2017, tentang pemberhentian, perubahan nomenklature jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi PLN yang ditandatangani Menteri BUMN Rini Soemarno.

SK tersebut juga menetapkan pengalihan penugasan delapan direksi PLN, yakni Nicke Widyawati sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1; Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2; Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan; Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management; Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah; Djoko Rahardjo Abu Manan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara; Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan; dan Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.(RA)