JAKARTA – Proyek pembangunan jaringan distribusi dan trasnmisi gas akan didorong melalui mekanisme lelang, sehingga akan tercipta efisiensi dan menekan harga gas menjadi lebih murah. Selama ini proses distribusi gas yang dilakukan di sejumlah daerah dilakukan dengan penunjukkan langsung, sehingga toll fee atau biaya angkut gas tidak terkontrol.

“Kalau penunjukkan langsung akan terjadi hubungan bisnis to bisnis, atau perjanjian hanya terjadi antarbadan usaha ke badan usaha lainnya, sehingga tidak terkontrol toll fee-nya berapa,” kata Fanshurullah di Surabaya, Sabtu (29/7).
Menurut Fanshurullah, adanya lelang proyek, ke depan pemenang lelang akan diberikan hak wilayah selama kurang lebih 30 tahun, sehingga tidak akan ada tumpang tindih keberadaan pipa distribusi di suatu wilayah, dan tentunya akan terjadi efisiensi harga gas.
“Tujuannya adalah untuk membuat efisiensi harga gas, khususnya di tingkat industri, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Selama 15 tahun BPH Migas berdiri belum pernah ada proses lelang di jalur distribusi gas, dan lelang hanya terjadi dalam proses jalur transmisi,” ungkap dia seperti dikutip Antara.
Fanshurullah mengatakan, aturan dasar lelang sudah ada dan tidak perlu menunggu undang-undang karena terlalu lama, sebab bisa mengacu ada Peraturan BPH Migas No. 15 Tahun 2016, yang mengatur lelang ruang transmisi dan wilayah jaringan distribusi gas bumi dalam rangka pemberian hak khusus.
“Oleh karena itu, kami ingin mensosialisasikan aturan tersebut. Tidak diperlukan lagi kajian, karena dalam aturan itu badan usaha yang terdaftar dapat mengajukan daerah mana yang akan dikembangkan untuk menumbuhkan perekonomian melalui proses lelang,” kata Fanshurullah.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada badan usaha yang mengajukan ikut proses lelang, yakni BUMD Sumatera Selatan serta badan usaha di daerah Manyar, Gresik, Jawa Timur.
“Untuk BUMD Sumsel mengajukan ke kami untuk ikut lelang jalur transmisi di Pusri ke Kawasan Tanjung Api-Api dan menyebrang ke pulau Bangka ke pembangkit ke PLN,” kata Fanshurullah.(AT)