JAKARTA – PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) merencanakan pengoperasian (commercial operation date/COD) pembangkit listrik tenaga mini Hidro (PLTMH) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 300 megawatt (MW) pada 2023.
Christin Soewito, Sekretaris Perusahaan Terregra, mengungkapkan  empat proyek PLTMH ditargetkan beroperasi pada tahun 2019.
“Insya Allah 2023, 300 MW. COD 2019, Berkah Alam Energi 10MW, Energi Alam Sentosa 9,8 MW, dan Sumber Alam Energi Hydro 7 MW dan 10 MW,” ungkap Christin, kepada Dunia Energi, Senin (21/8)
Adapun proyek PLTMH Terregra meliputi, tujuh pembangkit di Sumatera Utara yang terdiri dari PLTMH berkapasitas 10 megawatt (MW) (PT Berkah Alam Lestari Energi); 5,4 MW (PT Karya Alam Lestari Energi); 7+7MW (PT Sumber Alam Energi Hidro); 10MW (PT Indah Alam Energi Lestari); 7MW (PT Karya Abadi Lestari Energi); 9,8MW (PT Energi Alam Sentosa); 5,6 MW (PT Cahaya Abadi Lestari Energi). Serta PLTMH 6 MW di Bengkulu dikembangkan PT Musi Hydro Electric.
Terregra Asia Enegy mulai beroperasi pada 1996, berfokus pada jasa teknis dan pemasok suku cadang pembangkit listrik untuk PT PLN (Persero). Sejak  2010 Terregra mulai melakukan tahapan untuk menjadi Independent Power Producer (IPP) yang mengkhususkan EBT.
Sebagai holding company, perseroan memiliki dua anak usaha yakni PT Terregra Hydro Power (THP) yang membidangi pembangkit listrik tenaga air serta (PLTA), serta PT Terregra Solar Power (TSP) di bidang pembangkit listrik tenaga surya. Keseluruhan aktivitas operasi Terregra saat ini berada di pulau Sumatera dan Indonesia bagian Timur, dimana memiliki total 11 proyek dengan target kapasitas terpasang 492 MW.
Menurut Christin, pengoperasian PLTA  saat ini masih pra feasibility study (FS).
Terregra diketahui akan mengembangjan proyek PLTA di Aceh,  berkapasitas 50 MW (PT Teunom Hydro Power), dan 139 MW (PT Meutia Hidro Perkasa).
“Belum bisa dipastikan (COD), karena ini masih dalam proses penyelidikan atau studi. Semua tergantung atas hasil studi. Masih baru masuk ke proses pembuatan Pra FS,” tandas Christin.(RA)