JAKARTA – PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe, mempertahankan target produksi 2015 sebesar 285 ribu ounce emas dan 2,3 juta ounce perak dengan perkiraan AISC dalam rentang US$ 600 – US$ 700 per ounce yang dijual.

Hingga kuartal III 2015, pabrik pengolahan emas dan perak menggiling sebanyak 1.083.000 ton bijih yang menghasilkan 70.302 ounce emas, lebih rendah dibanding kuartal II 72.096 ounce emas, dan 609.178 ounce perak, lebih rendah dari kuartal II yang menghasilkan 631.189 ounce perak.

Pada Agustus 2015, sebanyak 394.000 ton bijih digiling. Ini merupakan jumlah tertinggi dalam satu bulan selama Tambang Emas Martabe beroperasi.

Harga emas selama kuartal III 2015 rata-rata sebesar US$ 1.126 per ounce, lebih rendah daripada kuartal II sebesar US$ 1.193 per ounce. Harga perak di kuartal III 2015, US$ 15 per ounce. Lebih rendah dari kuartal II 2015, sebesar US$ 16 per ounce.

Tim Duffy, Presiden Direktur Agincourt Resources, mengatakan selama kuartal ini, harga emas di pasar dunia berfluktuasi antara US$ 1.081 per ounce dan US$ 1.130 per ounce.

“Harga rata-rata yang diperoleh Tambang Emas Martabe adalah US$ 1.126 per ounce. Jumlah ini sedikit di bawah pemodelan keuangan internal perusahaan kami, namun pencapaian jumlah ounce emas dan perak bisa menyeimbangkan kekurangan pendapatan akibat turunnya harga,” ungkap dia, Rabu.

Jumlah emas yang dijual sebesar 65.357 ounces. Lebih rendah dibandingkan kuartal II 2015, 69.600 ounce. Jumlah perak yang dijual pada kuartal III 2015 sebesar 593.149 ounces. Lebih tinggi dari 589.740 ounce pada kuartal II 2015.

Agincourt dari tambang Martabe juga mencatat hasil penjualan emas dan perak di kuartal III 2015 mencapai US$ 82,5 juta, lebih rendah dibandingkan kuartal II yang mencapai US$ 93 juta.(AT)