JAKARTA – PT Pertagas mencatat pertumbuhan fantastis. Hanya dalam waktu tujuh tahun, bisa membalik revenue yang tadinya minus menjadi triliunan rupiah. Pada 2013 lalui anak usaha Pertamina itu mencatatkan laba Rp, 1,916 triliunan melebih target RKAP yang hanya Rp 955 miliar.
Untuk tahun 2014, Pertagas menargetkan keuntungan Rp 1,697. Target ini pun sepertinya bakal terlampaui. Sampai Mei, perusahaan ini sudah membukukan Rp 858 miliar (anaudited)).
Presdien Direktur Pertagas, Hendrajaya menyebutkan performa itu itu dicapai karena permintaan gas yang terus tumbuh. Ia menampik tudingan prusahaan yang dipimpinnya mendapatkan privilege pasokan gas dari anak-anak usaha Pertamina yang bergerak di sektor hulu, seperti Pertamina EP dan PHE. “80% gas yang kita perdagangkan berasal dari luar Pertamina, “ujar Hendra
Ia mengakui sejak Pertagas pernah meminta kepada Kemnetrian ESDM agar gas yang dihasilkan dari Perttamina diberikan kepada Pertagas Tapi tak ditanggapi. “Permintaan sudah diajukan sejak 2009, Sampai sekarang belum ada respon,” ujarnya.