JAKARTA – Penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat membuat harga minyak dunia kembali merangkak naik setelah sebelumnya anjlok dan berada di posisi terendah dalam dua bulan terakhir.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Agustus naik 29 sen menjadi US$44,94 per barel di New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman September naik 51 sen menjadi US$47,17 dolar AS per barel.

Berdasarkan data departemen energi AS, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) membuat stok minyak mentah turun hingga 2,3 juta barel pada pekan lalu, sehingga stok minyak hanya sebesarĀ  519,5 juta barel pada pekan lalu.

Harga minyak dunia diperkirakan masih akan terus bergerak fluktuatif seiring permintaan bahan bakar yang meningkat serta data IMF yang menunjukkan rendahnya pertumbuhan ekonomi dunia yang tumbuh hanya 3,1 persen tahun ini, lebih rendah dari perkiraan pada April.

Sebelumnya harga minyak jatuh karena penguatan baru dolar AS membuat harga komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lemah. Pertumbuhan secara keseluruhan yang lebih lambat kemungkinan akan mengurangi ekspansi permintaan minyak mentah.(RI)