JAKARTA – Setelah menandatangani kerja sama joint venture pada April 2017 untuk membangun bisnis retail di Indonesia, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan British Petroleum (BP) akan membentuk perusahaan bernama PT Aneka Petroindo Raya, yang akan beroperasi di bawah nama “BP AKR Fuels Retail”.

Dalam perjanjian tersebut kedua belah pihak berencana mengembangkan bisnis ritel jaringan pemasaran bahan bakar minyak non subsidi dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Surabaya dan Bandung.

“Joint venture dengan BP sudah ditandatangani. Pada perusahaan itu AKR menguasai 50,1% saham dan BP 49,9%. Kami berencana untuk mulai membuka SPBU BP, (BP AKR Fuels Retail) pada awal 2018,” ungkap V Suresh, Direktur AKR Corporindo kepada Dunia Energi, Senin (12/6).

AKR dan Air BP, bisnis bahan bakar penerbangan BP, juga tercatat telah menandatangani kerja sama joint venture pada November 2016 dalam menjajaki pilihan investasi untuk membantu mengembangkan bisnis penerbangan di Indonesia.

Saat ini AKRA sudah mengoperasikan sebanyak 130 SPBU dan akan bertambah 145 unit. Selain membangun jaringan SPBU baru, AKR juga akan menambah tangki-tangki penyimpan BBM di Jakarta, Surabaya dan Semarang.

Selain bisnis BBM, AKR juga tengah menikmati tren positif penjualan kawasan industri di Teluk Lamong yang dikelola bersama PT Pelindo II. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, kontribusi dari Teluk Lamong bisa mencapai 20-25 % dari total pendapatan.

Suresh optimistis hingga akhir tahun ini target pendapatan Rp 20 triliun-21 triliun akan tercapai. Hingga tiga bulan pertama 2017, AKR tercatat membukukan pendapatan Rp4,24 triliun, naik 21,52% dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp3,57 triliun.
“Bisnis distribusi BBM dan kimia dasar memberi kontribusi 85% dari pendapatan. Pada 2017, kami menargetkan volume BBM dan bahan kimia tumbuh dan juga harga jual naik dibanding 2016,” kata Suresh.(RA)