JAKARTA– Sinohydro Corporation Limited, perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi pembangkit listrik, mengundang perusahaan yang memenuhi persyaratan, untuk terlibat dalam pelaksanaan engineering, procurement, and construction (EPC) proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu unit 3 dan 4 berkapasitas 2X200 megawatt.

Manajemen Sinohydro dalam sebuah iklan di sebuah media yang ditayangkan Senin (17/4) menyatakan, persyaratan bagi penyedia barang/jasa yang mendaftar antara lain punya klasifikasi bidang jasa pemborongan konstruksi subbidang sipil, arsitektur, mekanikal dan elektrikal/listrik/instumentasi dengan kualifikasi perusahaan besar. Daftar pekerjaan untuk undangan prakfualifikasi adalah pekerjaan arsitektur termasuk instalasi listrik, pintu dan ventilasi serta pekerjaan plumbing untuk bangunan seluas 30 ribu meter persegi.

Bagi perusahaan yang berminat untuk mengikuti tender poyek yang berlokasi di Desa Tanjung Pasir, Kec Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu dapat mengirimkan data perushaan sebelum pukul 22.00 WIB pada 22 April 2017 di kantor Sinohydro di Menara Rajawali Lantai 6 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Kontrak proyek PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 sejatinya telah diteken pada 15 Juli 2013 oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) saat itu Nur Pamudji dengan Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng Xi mewakili konsorsium Sinohydro Corporation Limited – PT Nusantara Energi Mandiri sebagai kontraktor pembangunan. Proyek tersebut diperkirakan menelan investasi US$ 235,9 juta atau lebih dari Rp 2,5 triliun.

Proyek PLTU Pangkalan Susu ini penting untuk menambah pasokan listrik ke Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu lalu mengalami keterbatasan cadangan listrik. Apalagi saat ini juga masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN.

PLTU Pangkalan Susu adalah pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara. Proyek ini merupakan PLTU yang termasuk program percepatan (Fast Track Program/FTP) 10 ribu MW tahap II. PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 memiliki perbedaan dengan unit 1 dan 2 yang sudah lebih dulu dibangun.
PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 menggunakan standar intenasional. Bukan standar GB (Guobiao Standards) dan harus menggunakan peralatan lokal sebesar 40%.

Selain PLTU Pangkalan Susu, Sinohydro juga enjadi kontraktor engineering procurement construction (EPC) pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat berkapasitas 2X55 MW. Sinohydro menggandeng PT PP Tbk(PTPP) sebagai kontraktor bangunan dengan membentuk perusahaan patungan bernama Deng Xi. (DR)