JAKARTA – Siemens berkomitmen membantu sektor energi di Indonesia mengatasi tantangan yang ada dengan menggunakan teknologi dan solusi konversi energi yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Hal ini dilakukan mulai dari pemanfaatan sumber daya fosil untuk pembangkit tenaga listrik dan transportasi, perbaikan dalam pemakaian hingga peningkatan konten lokal.

“Kami menampilkan solusi untuk mendukung transformasi digital di sektor energi di Indonesia,” kata Bernaud Stuckart, Kepala Divisi Energi dan Gas PT Siemens Indonesia.

Menurut Stuckart, untuk membantu memastikan pasokan listrik yang efisien dan andal, Siemens menampilkan SGT-400, merupakan turbin gas yang sudah terstandarisasi mampu menghasilkan listrik sebesar 12 megawat (MW) dan bisa dimodifikasi menjadi pembangkit siklus gabungan (PLTGU).

“Turbin ini sangat mudah dipasang dan sesuai dengan sektor industri dan sektor minyak dan gas di Indonesia, juga bisa digunakan di daerah terpencil,” kata Stuckart dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Paket turbin gas SGT-400 dapat diproduksi didalam negeri dengan 75% konten lokal tanpa mesin inti. Di bidang layanan pembangkit tenaga listrik, aplikasi My Advisor dapat membantu mengoptimalkan peralatan yang berotasi, seperti turbin dan kompresor dengan mengindentifikasi potensi perbaikan, misalnya peningkatan daya dan pengurangan emisi, sehingga dapat mengurangi biaya operasi melalui peningkatan efisiensi.

Pasokan listrik yang andal merupakan faktor kunci dalam mendukung stabilitas ekonomi sebuah negara. Siemens menambahkan dimensi baru dalam keandalan dan efisiensi jaringan listrik dengan menampilkan process bus berbasis Siprotec untuk teknologi gardu listrik digital. Dari teknologi proteksi konvensional hingga process bus yang menawarkan banyak unggulan. Dengan pengalaman selama lebih dari 100 tahun, teknologi proteksi dan control Siemens menawarkan teknologi yang andal, teruji dan tahan lama untuk semua area.(AT)