JAKARTA – Shell Indonesia meramaikan pasar bahan bakar minyak (BBM) dengan research octane number (RON) 90 yang didominasi produk PT Pertamina (Persero), Pertalite. Peluncuran Shell Regular berselang kurang tiga pekan dari peluncuran Performance 90 milik PT Total Oil Indonesia.

“Kehadiran Shell Regular ini merupakan upaya Shell untuk terus memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada lebih banyak pelanggan, membantu meningkatkan efisiensi perjalanan dan membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan,” ujar Wahyu Indrawanto, Direktur Retail PT Shell Indonesia, Senin (19/2).

Shell dalam keterangan tertulisnya menyebut Shell Regular  diformulasikan dengan Teknologi Dynaflex dengan harga yang lebih terjangkau, yakni Rp8.400 per liter. Namun harga tersebut masih lebih mahal dibanding Pertalite yang dibanderol Rp7.600 per liter.

Seperti juga dua varian bahan bakar Shell lainnya yakni Shell V-Power dan Shell Super, Teknologi Dynaflex pada produk Shell Regular diklaim membantu menjaga mesin tetap bersih dan terlindungi sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam perjalanan.

Shell Regular akan tersedia di 11 SPBU Shell di wilayah Jakarta Timur, Tangerang dan Bekasi.

Pasar BBM RON 90 tercatat paling pesat pertumbuhan pada 2017. Pertamina mencatat, pada periode sembilan bulan 2017, konsumsi Pertalite lebih dari 200% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jika pada sembilan bulan 2016 konsumsi mencapai 3 juta KL, maka setahun kemudian menjadi  10,27 KL.

Ini pula yang menjadi alasan Total untuk ikut memasarkan produk BBM RON 90, Performance 90.

Franck Giraud, Managing Director PT Total Oil Indonesia, sebelumnya mengatakan dari tahun ke tahun, jumlah kendaraan terus meningkat, hal ini juga dibarengi bertumbuhnya kebutuhan akan bahan bakar.

“Kami melihat bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi untuk mempersembahkan bahan bakar bensin berkualitas tinggi dengan oktan 90 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang lebih baik,” kata Giraud.(AT)