JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas menargetkan menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pupuk Indonesia pada akhir Februari 2018. Saat ini PJBG masih tahap finalisasi.

“Kami lagi koordinasi untuk tanda tangan PJBG, kalau bisa akhir Februari,” kata Gunung Sardjono Hadi, Direktur Utama PHE kepada Dunia Energi, Jumat (9/2).

Menurut Gunung, PHE akan memasok kebutuhan gas Pupuk Indonesia sebesar 95 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dari Lapangan Senoro. Lapangan Senoro merupakan bagian dari Wilayah Kerja (WK) Migas Senoro, Toili, Sulawesi Tengah.

Pengelolaan WK Senoro dilakukan PHE bersama Medco E&P Tomori Sulawesi dengan membentuk Joint Body Operation (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi. JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi baru saja menandatangani PJBG dengan PLN dengan pasokan gas dari Lapangan Senoro sebesar 15,63 TBTU dengan jumlah penyerahan harian sebesar 5 BBTUD.

Gunung menambahkan adanya kepastian pembeli gas baru bagi Lapangan Senoro menyusul kesuksesan penemuan cadangan gas, sehingga bisa segera dimonetisasi. “Kami tambah cadangan 1,3 TCF di Senoro,” tandas Gunung.(RI)

Pengelolaan WK Senoro dilakukan PHE bersama Medco E&P Tomori Sulawesi dengan membentuk Joint Body Operation (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi.