JAKARTA – Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$1,40, atau 0,11 persen, menjadi US$1.251,50 per ounce di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin (Selasa pagi WIB). Tekanan harga emas berasal dari kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average AS yang naik 37 poin, atau 0,21 persen pada pukul 18.50 GMT.

James Bullard, Presiden Federal Reserve St. Louis, yang juga anggota voting dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), menyebutkan pasar tenaga kerja yang relatif ketat di Amerika Serikat dapat menempatkan tekanan pada inflasi, mendukung suku bunga yang lebih tinggi.

John Williams, Presiden Federal Reserve San Francisco mengatakan kenaikan suku bunga dua sampai tiga kali tahun ini adalah wajar dan inflasi berada di jalur untuk memenuhi target dua persen pada tahun depan.

Para analis mencatat pernyataan dua pejabat Fed itu mendorong ekspektasi bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga pada Juni, memperpanjang tekanan pada emas berjangka dalam perdagangan Senin. Alat Fedwatch CMEGroups, mencatat probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga acuan Fed dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen adalah 30% untuk pertemuan Juni.(AT/ANT)