JAKARTA – Himbauan organisasi negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC agar produsen minyak non-OPEC untuk menjaga kestabilan harga minyak telah mengkerek harga minyak dunia.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik US$0,57 menjadi US$48,81 per barel di New York Mercantile Exchange. Di Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik US$0,70 menjadi US$50,89 per barel di London ICE Futures Exchange pada penutupan Senin (Selasa pagi WIB).

Pada Jumat (30/9), harga minyak mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak April menyusul kesepakatan yang dicapai negara-negara anggota OPEC, Rabu, untuk menurunkan produksi minyak mereka dari 33,24 juta barel per hari (bph) menjadi 32,5 juta-33 juta bph.

Kesepakatan tersebut kemudian diikuti permintaan agar negara-negara non-OPEC ikut langkah yang dilakukan OPEC.

Xinhua dalam laporannya menyebutkan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam percakapan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Senin, mengatakan penting bagi negara-negara penghasil minyak untuk mengambil keputusan guna menaikkan harga minyak dan menstabilkan pasar. Menurut Rouhani, anggota OPEC harus menggelar negosiasi serius dengan para produsen non-OPEC untuk meningkatkan dan menstabilkan harga minyak di pasar internasional.(AT/ANT)