JAKARTA – Harga minyak dunia, baik jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) maupun Brent North Sea terus tertekan seiring kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan global pada Senin (Selasa pagi WIB).

 

Patokan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun US$0,54 menjadi US$44,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Demikian pula patokan Eropa, Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, turun US$0,46 menjadi US$46,91 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kenaikan produksi minyak mentah Amerika Serikat terus membebani sentimen pelaku pasar. Baker Hughes, perusahaan jasa minyak, melaporkan pada akhir pekan lalu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat selama 22 minggu berturut-turut.

Harga minyak juga mendapat tekanan dari produksi produsen-produsen lainnya. Produksi minyak Libya telah meningkat lebih dari 50 ribu barel per hari menjadi 885 ribu barel per hari, setelah perusahaan minyak negara tersebut menyelesaikan perselisihan dengan Wintershall Jerman.(AT/ANT)