JAKARTA– Rencana sinergi PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN tampaknya kian mulus setelah Suko Hartono, pejabat karier PGN, secara resmi ditunjuk menjadi direktur utama Pertagas menggantikan Toto Nugroho yang promosi menjadi Senior Vice President Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero).

Yenni Andayani, Komisaris Utama Pertagas yang juga Direktur Gas PT Pertamina (Persero), mengatakan penunjukan sarjana tenik kimia Institut Teknologi Bandung sebagai orang nomor satu di Pertagas itu melalui pertimbangan matang. Tidak hanya mempertimbangkan sisi korporasi, tapi ‎juga sudah melihat kepentingan masa depan bisnis gas nasional.

“Kami berharap dirut baru Pertagas bisa memberikan jalan yang lebih lebar lagi bagi terbangunnya sinergi yang selama ini terjalin dengan PGN, khussnya dalam sinergi holding BUMN Migas diharapkan bisa lebih baik lagi‎,” ujar Yenni saat pengukuhan Suko sebagai dirut Pertagas di Jakarta, Senin (17/7).

Hadir pada acara tersebut Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Gigih Prakoso yang sebelumnya berasal dari Pertamina.

‎Menurut Yenni, sejarah baru dalam pengangkatan jajaran eksekutif anak perusahaan dari luar Pertamina Group diharapkan menjadi awal yang baik dalam membangun Pertamina yang lebih baik lagi ke depannya. “Untuk itu, saya harapkan dukungannya dari seluruh insan Pertagas‎,” ujarnya.

Suko tercatat sudah 20 tahun ‎mengabdi di PGN. Berbagai penugasan sudah pernah diemban ‎sepanjang kariernya di PGN, seperti General Manager SBU Distribusi Wilayah I Jawa Bagian Barat serta penugasan di lingkungan anak perusahaan PGN.

Atas amanah yang dipercayakan tersebut, ‎Suko bertekad menjalankan dengan sebaik-baiknya. ‎”Dengan dukungan penuh dari Pertamina (Persero) serta seluruh insan Pertagas Insya Allah saya akan berusaha membawa Pertagas tumbuh lebih baik lagi,” ujarnya.
Suko berjanji, berbagai kebijakan serta ‎program yang sudah berjalan dengan baik akan dilanjutkan di masa kepemimpinannya. “Saya akan selaraskan dengan visi dan misi Pertamina (Persero),” ujarnya.

Menyelesaikan berbagai proyek pipa baru, mengoptimalkan ruas pipa eksisting, serta menjalankan operation excelent dengan menjunjung tinggi aspek HSE, akan menjadi beberapa fokus awal Suko menahkodai Pertagas. “Ke depan, kami juga akan lebih mempererat lagi hubungan dengan seluruh stakeholder Pertagas,” jelas dia. (DR)‎