JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Eco-Run, lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Pertamina ke-59, Minggu (20/11). Tahun ini Pertamina Eco Run mengusung tema tema “Ayo Berlari untuk Lestarikan Hayati”, sebagai bentuk aksi untuk mendukung kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya satwa yang terancam punah.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan tujuan pelaksanaan Eco Run adalah untuk lebih mendekatkan Pertamina berikut anak perusahaan kepada masyarakat sekaligus menyosialisasikan berbagai upaya perusahaan energi ini dalam mendorong pelestarian keanekaragaman hayati yang berada di dekat daerah operasi Pertamina.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi, Pertamina juga memiliki tanggung jawab dengan turut serta mendukung pelestarian satwa di beberapa wilayah agar tidak punah,” kata Wianda usai pelaksanaan Eco Run di The Breeze, BSD City Tangerang Selatan.

Peserta memenuhi jalan di BSD.

Peserta memenuhi jalan di BSD.

Dia menambahkan beberapa upaya yang dilakukan Pertamina dalam mendukung pelestarian satwa diantaranya membangun Pusat Konservasi Elang Kamojang yang didukung oleh anak perusahaan  PT Pertamina Geothermal Energy. Pusat konservasi tersebut ini dilengkapi dengan fasilitas yang merujuk standar internasional dari IUCN (International Union for Conservation of Nature), GFAS (Global Facilities 11000for Animal Sanctuary), dan IWRC (International Wildlife Rehabilitation Council).

Di Terminal BBM Rewulu, Yogyakarta, Pertamina melakukan konservasi Rusa Jawa. Kemudian di wilayah Sumatera melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP,  Pertamina mendukung konservasi Orangutan Sumatera, di Taman Nasional Gunung Leuser wilayah Langkat.

“Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mengkampanyekan kepada masyarakat umum untuk menjaga satwa asli Indonesia agar tetap lestari, dimana kampanye ini kami selaraskan dalam seluruh atribut dan aktivitas di Eco Run 2016,” tambah Wianda.

Peserta lomba lari diperkenalkan pada budaya ramah lingkungan.

Peserta lomba lari diperkenalkan pada budaya ramah lingkungan.

Lebih dari 6.000 peserta dari kategori Marathon 10K dan Fun Run 5K dilepas Menteri BUMN Rini M Soemarno, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang juga merupakan Wakil Komisaris Utama Pertamina, didampingi jajaran Direksi Pertamina di The Breeze, BSD City Tangerang Selatan. Para peserta yang dilepas terdiri dari beberapa kelompok yakni pelajar usia 13-18 tahun (pa/pi), Umum 19-40 tahun (pa/pi) dan Master diatas 50 tahun (pa/pi) akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 246 juta.

Pertamina Eco Run 2016 makin seru dengan beragam aktivitas yang memanjakan seluruh anggota keluarga seperti demo masak, workshop recycle, hidroponik, fotografi, eco driving, lomba mewarnai, pokemon hunting, mewarnai mural, face painting, playground anak.

Pertamina juga menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan membuka bazar ikan murah untuk mendorong masyarakat gemar mengkonsumsi ikan sekaligus mendorong perekonomian para nelayan.(RI)