Pekerja perusahaan migas tengah mengikuti kegiatan dan sertifikasi migas yang digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPESDM) Migas Cepu, Jawa Tengah.

JAKARTA – Sebanyak 2.489 peserta mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Jawa Tengah, satuan kerja dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi berasal dari sejumlah perusahaan dan kontaktor minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia, seperti Ophir Indonesia (Bangkanai) Ltd, Pertamina Hulu Energi, Conoco Philips, Medco E&P Natuna, PT Insmart Rimau Palembang dan Eni Muara Bakau.

“Tujuan utama kegiatan sertifikasi untuk memastikan dan memelihara kompetensi para pekerja pada kegiatan industri migas,” ujar Wahid Hasyim, Kepala PPSDM Migas Cepu, Selasa (20/3).

Kegiatan yang dilaksanakan pada 12 Maret 2018-17 Maret 2018 dibagi dalam beberapa kelas, seperti kelas khusus, kelas reguler dan kelas paket pelatihan. Kegiatan sertifikasi untuk kelas khusus mencakup beberapa bidang diantaranya teknik listrik migas bidang sistem pembangkit, operasi produksi, operator, operator kepala dan perawatan mekanik bidang perawatan mekanik teknisi.

Untuk kelas khusus yang diikuti oleh karyawan dari Ophir Indonesia yang dilaksanakan pada 12 Maret hingga 14 Maret 2018 diikuti 14 orang.

Pada kelas reguler yang dilaksanakan pada 13 Maret-15 Maret 2018, materi yang diberikan diantaranya, pemboran darat yang terdiri dari operator lantai bor, operator menara bor, juru bor dan ahli pengendali bor. Kemudian pelatihan dan sertifikasi bidang keselamatan dan kesahatan kerja (K3). Materi pelatihan yang diberikan yakni operator K3, dan pengawas K3. Materi selanjutnya dalam kelas reguler ini yakni operasi produksi, terdiri dari; operator muda dan operator.

Menurut Wahid, pelatihan juga diberikan untuk scaffolding yang terdiri dari operator dan inspektur scaffolding. Lalu ada juga pelatihan bidang perawatan mekanik bidang mekanik teknisi dan pengambilan contoh migas, mulai dari petugas pengambil contoh air, udara, minyak, gas dan petugas pengambil contoh limbah. “Untuk kelas reguler ini diikuti 332 peserta,” kata Wahid dalam keterangan tertulisnya.

Pada 13 Maret-15 Maret juga digelar pelatihan dan sertifikasi untuk kelas paket pelatihan yang terdiri dari teknisi listrik migas bidang teknisi sistem pembangkit, operasi produksi bidang operator muda, perawatan mekanik dan perawatan perlatan instrumen bidang teknis instrumentasi. Kegiatan diikuti 50 peserta dari PT Pertamina Hulu Energi.

Peserta pelatihan untuk kelas paket ini dari Conoco Philips sebanyak 20 peserta di bidang operasi produksi, operator, operator kepala. Masih untuk kelas yang sama, namun dilaksanakan pada 14 Maret-16 Maret 2018, peserta berasal dari PT Medco E&P Natuna untuk bidang operasi produksi, operator dan operatior kepala. Jumlah peserta sebanyak 20 orang.

Kelas lain pada pelatihan ditanggal 14 Maret sampai 16 Maret 2018 yakni Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang diikuti 11 karyawan dari PT Insmart Rimau Palembang untuk bidang perawatan sumur, operator lantai perawatan, operator menara perawatan, operator unit perawatan sumur serta ahli pengendali perawatan sumur. Kemudian pada 15 Maret-17 Maret 2018, tiga peserta dari Eni Muara Bakau mengikuti pelatihan operasi pesawat angkat dan ikat beban (OPA).(AP)