JAKARTA – PT Samindo Resources Tbk (MYOH), perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi, membagikan dividen senilai US$18 juta untuk tahun buku 2017, naik 6% dibanding dividen tahun buku 2016.

“Jumlah dividen yang bagikan kepada pemegang saham tahun lalu sebesar US$ 17 juta,” kata Ahmad Zaki Natsir, Inevstor Relation Samindo usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Samindo pada akhir 2017 membukukan laba bersih sebesar US$12,3 juta. Artinya rasio pembayaran dividen Samindo mencapai 150% dari total laba bersih yang dibukukan pada 2017. Rasio tersebut jauh meningkat dibanding dengan periode yang lalu, dimana rasio pembayaran dividen sebesar 80% dari total laba bersih sebesar US$21,22 juta.

Samindo Resources adalah investment holding company dengan kompetensi inti dalam penyediaan jasa pertambangan batu bara dalam hal pemindahan lahan (wasted removal) dan produksi batubara (coal production), pengangkutan batu bara (coal hauling) dan pemetaan geologi dan pengeboran (geological mapping and drilling).

Sebagai investment holding company, Samindo menjalankan keempat kegiatan produksi tersebut melalui empat anak perusahaan yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Trasindo Murni aperkasa, PT Samindo Utama Kaltim dan PT Mintec Abadi.

“Perseroan akan berusaha untuk mempertahankan kebijakan ini selama membukukan laba yang positif, sebagai salah satu daya tarik saham perseroan di pasar modal,” kata Zaki.(RA)