JAKARTA – PT Samindo Resources Tbk (MYOH), salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi, membagikan dividen dengan total mencapai US$ 17 juta atau 80% dari laba bersih 2016 sebesar Rp21,2 miliar. Rasio dividen yang dibagikan pada tahun buku 2016 jauh meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni sebesar 32% dari total laba bersih.

“Konsistensi untuk mendistribusikan dividen tidak terlepas dari positifnya kinerja perseroan selama empat tahun terakhir,” ujar Ahmad Zaki Natsir, lnvestor Relations MYOH, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (9/5).

Ahmad mengatakan, jumlah dividen Samindo pada periode sebelumnya sebesar US$ 8 juta. Keputusan untuk membagikan dividen diambil setelah sebagian besar pemegang saham setuju untuk mendistribusikan laba bersih perseroan.

“Pada 2016 perseroan telah memenuhi ketentuan cadangan laba sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada 2017 Samindo meningkatkan rasio pembayaran dividen hingga mencapai 80% dari total laba bersih,” tandas Ahmad.

Laba bersih Samindo pada tahun lalu tercatat turun 14,02% dibanding pencapaian pada 2015 sebesar US$24,68 juta. Penurunan laba bersih seiring dengan penurunan pendapatan. Perseroan mencatat pendapatan US$190,11 juta atau menyusut 16% dari raihan 2015 yang mencapai US$226,33 juta.(RA)