Stock pile batubara steam coal.

JAKARTA – Sentimen positif di Wall Street membawa berkah bagi saham sektor energi di Bursa Efek Indonesia. Aksi borong saham sektor energi di New York, mendorong saham-saham batubara menjadi incaran utama di dalam negeri, dan menggapai posisi “top gainers”.

Meski secara umum Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 45 poin kemarin, namun saham-saham batubara justru menjadi digjaya. Saham emiten ‘emas hitam’ ini diburu investor, yang melihat adanya potensi penguatan kembali ekonomi China.

Saham-saham yang meraih top gainers (kenaikan harga tertinggi, red) pada perdagangan Kamis, 10 Januari 2013 kemarin diantaranya saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan saham PT Bayan resources Tbk (BYAN).

Penguatan saham-saham batubara cukup wajar, mengingat penguatan ekonomi di China berarti pertanda pulihnya pembelian batubara. Seperti diketahui salah satu konsumen terbesar batubara Indonesia adalah China, yang kebutuhan akan energinya terus meroket seiring pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu itu.

Pada perdagangan hari ini, Jumat, 11 Januari 2013, diprediksi IHSG akan bergerak mixed namun dengan potensi untuk ditutup menguat. Sejumlah analis meyakini, sentiment positif di bursa global dan regional, akan langsung menular ke pasar di dalam negeri.

(Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)