WKP panas bumi Baturaden.

JAKARTA – PT Trinergy melalui PT Sejahtera Alam Energy (SAE) tahun ini akan mengucurkan dana hingga USD 40 juta untuk pembangunan infrastruktur dan pemboran eksplorasi proyek panas bumi Baturraden di Jawa Tengah.

Direktur Utama PT SAE Ahmad Nugraha Juanda mengatakan, dana yang akan dikucurkan bersumber dari kas internal perseroan. Perseroan juga telah menandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement /PPA) untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Baturraden dengan PT PLN (Persero) sebesar 9,47 sen dolar AS per kWh.

“Pada April 2013 kami akan melakukan pembangunan infrastruktur dan Oktober 2013 kami melakukan pemboran eksplorasi,” kata Nugraha di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2013.

Nugraha menjelaskan, berdasarkan potensi panas bumi di wilayah kerja pertambangan (WKP) Baturraden, PT SAE akan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebesar 220 MWe melalui tiga tahap pengembangan.

Tahap I, akan dibangun sebesar 110 MWe dengan rencana  waktu pengoperasian (commercial operation date/COD) pada 2017. Tahap II, dibangun PLTP kapasitas 77 MWe dengan rencana COD pada 2019. Tahap III, pembangunan PLTP kapasitas 44 MWe dengan COD pada 2021.

Menurut Nugraha, pencapaian PT SAE pada 2012 meliputi, pelaksanaan topografi detail, menuntaskan detail engineering desain, menyelesaikan program drilling eksplorasi, dan menyelesaikan daftar rencana kebutuhan barang impor (RKBI).

Kemudian, mendapatkan izin penggunaan kawasan hutan dari menteri Kehutanan, mencapai kesepakatan nilai gantu rugi dan sewa penggunaan lahan PTPN IX, dan mendapatkan rekomendasi hasil kajian teknis izin penggunaan dan pemanfaatan air permukaan.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)