JAKARTA – Pemerintah mencatat produksi siap jual (lifting) minyak pada kuartal I 2016 sudah mencapai 847 ribu barel per hari (bph) atau 100,6% dibanding target lifting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 840 ribu bph.

“Sejak Januari hingga Maret 2016, rata-rata produksi minyak nasional sebesar 835 ribu bph,” kata IGN Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (8//4).

Sementara itu, pada April 2016 lifting minyak mencapai 841 ribu bph dan gas 8.100 MMSCFD. Produksi gas bumi nasional juga menunjukkan pencapaian positif. Dari target 7.825 MMSCFD dalam APBN 2016, realisasi rata-rata Januari-Maret 2016 sudah mencapai  8.218 MMSCFD.

Menurut Wiratmaja, realisasi lifting hingga April menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus berproduksi, meskipun kondisi harga minyak yang masih terpuruk. “Jadi April masih terjaga produksinya. Meskipun harga turun, produksi tetap jalan terus,” tandasnya.(RI)