JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga kuartal II 2017 mencatat bauran energi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) melebihi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Bauran energi panas bumi dan EBT lainnya adalah sebesar 13,30 megawatt (MW) atau 5,23%, lebih besar dari target 11,56 MW (4,96%). Untuk bauran energi dari air mencapai 8,07% dari target semula 6,60%.

Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengatakan untuk realisasi bauran energi bahan bakar minyak (BBM), termasuk bahan bakar nabati hingga kuartal II 2017 sebesar 6,33% atau diatas target APBN 2017 sebesar 4,66%.

“Pertumbuhan penjualan listrik berdasarkan laporan PLN menunjukkan jumlah pelanggan hingga Agustus 2017 sebesar 66.629.357 pelanggan dengan delta pertumbuhan pelanggan sebesar 5,73%,” ujar Andy Soomeng di Jakarta, Selasa (19/9)

Ditjen Ketenagalistrikan juga mencatat progres program 35 ribu megawatt (MW), pembangkit yang telah beroperasi secara komersial (commercial operation date/COD), mencapai 1.253 MW, termasuk MVPP sebesar 480 MW, terdiri dari: MVPP Sumut 240 MW, MVPP Amurang 120 MW, MVPP Kupang 60 MW dan MVPP Ambon 60 MW.

Target kontrak EPC PLN bulan September -Desember 2017, sebesar 2.850 MW (Perencanaan 1.256 MW dan Pengadaan 1.594 MW).

Target penandatangan perjanjian jual beli listrik dengan produsen listrik swasta (PPA IPP) September – Desember 2017 sebesar 5.250 MW (Perencanaan : 2.600 MW dan Pengadaan : 2.650 MW).

“Untuk jumlah desa berlistrik sampai dengan Agustus 2017 sebesar 73.149 desa. Angka ini naik 1.008 desa dari tahun 2016 yang berjumlah 72.141 desa,” tandas Andy Soomeng.(RA)