Tambang PT Lamindo Inter Multikon (LIM).

JAKARTA – PT Lamindo Inter Multikon (LIM) tergolong perusahaan asing yang loyal pada produk Indonesia. Anak usaha Adani Group asal India ini menggunakan pelumas produksi PT Pertamina (Persero) untuk semua peralatan dalam operasi pertambangan batubaranya.

Atas loyalitasnya tersebut, PT LIM pun diganjar Pertamina dengan Penghargaan Khusus sebagai perusahaan asing (PMA) yang paling loyal terhadap pelumas Pertamina. Penghargaan diberikan langsung oleh VP Lubricants Pertamina Supriyanto D.H. dan diterima oleh Direktur PT LIM, Uday Jayaraman Kumar di Jakarta, Senin, 6 Mei 2013.

PT LIM yang bergerak di bidang pertambangan batubara, menjadi salah satu perusahaan internasional yang telah membuktikan bahwa produk-produk Pertamina tidak saja berkualitas tinggi, namun juga terjaga pasokan serta layanan purna jualnya. Terbukti sejak awal operasinya tahun 2005 lalu, LIM tetap menggunakan produk-produk Pertamina, khususnya pelumas.

“Penghargaan ini diberikan kepada LIM karena loyalitasnya menggunakan produk pelumas Pertamina sejak pertama beroperasi di Indonesia hinga kini. Kami sangat mengapresiasi LIM yang juga telah menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam menjalankan  kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan  penggunaan dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” tutur Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, loyalitas LIM telah memberikan inspirasi kepada Pertamina untuk terus melanjutkan komitmen, dalam menjamin kualitas produk dan layanan Pertamina kepada konsumen. Dengan statusnya sebagai konsumen PMA, loyalitas yang telah ditunjukkan oleh LIM diharapkan menjadi bukti konkrit atas kemampuan Pertamina, dalam melayani dengan baik konsumen perusahaan internasional yang tentu memiliki standar kinerja operasi yang ketat.

LIM saat ini menggunakan pelumas Pertamina untuk peralatan tambang dari berbagai pabrikan yang digunakannya dalam operasi tambang batubaranya. Pelumas tersebut digunakan diantaranya pelumas Engine, Hydraulic, Transmisi, Final Drive, dan differensial.

Pemilihan pelumas Pertamina tersebut telah melalui tahapan yang cukup panjang. Meliputi tahapan teknis dan tahapan komersil, dengan seleksi dan pengujian yang sangat ketat. Tahapan tersebut seperti keharusan produk untuk memiliki sertifikasi dari organisasi Internasional seperti API (American Petroleum Institute), ACEA (Association des Constructeurs Europeens d’Automobiles), dan juga dari OEM seperti Komatsu dan Caterpilar.

“Produk pelumas Pertamina telah melampaui semua kriteria itu dan itu telah menjadi dasar bagi LIM untuk berkomitmen mengutamakan produk dalam negeri, khususnya produk Pertamina terutama untuk kebutuhan pelumas, dan pemakaian solar industri,” ujar Supriyanto.

(Iksan Tejo/duniaenergi@yahoo.co.id)