JAKARTA – Langkah pemerintah yang menetapkan bahan bakar minyak (BBM) satu harga secara nasional terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kesuksesan program tersebut dinilai berada ditangan PT Pertamina (Persero), termasuk memastikan transparansi pendistribusian BBM nantinya.

Berly Martawardaya, pengamat energi dari Universitas Indonesia, menyatakan Pertamina sebagai alat perpanjangan pemerintah dalam mendistribusikan BBM harus siap dengan segala tantangan yang ditimbulkan dalam distribusi BBM, termasuk harus menjaga transparansinya.

“Tentunya perlu di awasi dengan transparan bahwa kewajiban dan tantangan ini dilaksanakan” kata Berly kepada Dunia Energi.

Menurut Berly, sudah sewajarnya dalam satu negara memiliki harga bahan bakar yang seragam. Subsidi silang yang diusulkan juga merupakan salah satu jalan alternatif yang patut dilakukan.”Mekanisme subsidi silang sebagai solidaritas bernegara. Sehingga walaupun biaya transportasi bahan bakar ke Papua tinggi tapi tidak semuanya ditanggung masyarakat Papua tapi juga oleh segenap Indonesia,” tegas Berly.

Salah satu langkah pemerintah untuk memastikan program BBM satu harga berjalan lancar dan tidak merugikan Pertamina dan pelaku usaha SPBU adalah dengan pemberlakuan margin. Selain itu, Pertamina diinstruksikan melakukan subsidi silang untuk menutupi potensi kerugian yang diakibatkan kebijakan BBM satu harga.

Presiden Joko Widodo pekan lalu mencanangkan penetapan BBM satu harga secara nasional. Ini berarti harga BBM di wilayah timur Indonesia, seperti di Papua harus sama dengan wilayah lain. Saat ini harga BBM di delapan kabupaten di Papua sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) No 7174 Tahun 2016, dan berlaku mulai 1 Oktober 2016, yakni untuk setiap liternya; minyak tanah Rp. 2.500, solar Rp.  5.150 dan premium Rp. 6 450 per liter.

Syarif  Hidayat, Sekretaris DPD III Hiswana Migas menyatakan sudah sepatutnya masyarakan di seluruh tanah air mendapatkan pelayanan harga yang sama rata.”Kami sangat mendukung kebijakan ini karena dengan begitu kita bisa memberipelayanan yang sama kepada masyarakat dimanapun berada” kata Syarif.(RI)