JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO), produsen nikel dalam matte, mencatat produksi 81.177 metrik sepanjang 2015 atau naik 3% dibanding volume produksi tahun sebelumnya sebesar 78.726 metrik ton. Peningkatan produksi tahun lalu terutama ditopang kenaikan produksi pada kuartal IV yang mencapai 8% menjadi 22.302 metrik ton dibanding periode yang sama 2014 sebesar 20.586 metrik ton.

“Pada tahun ini perseroan menargetkan volume produksi tetap sekitar 80 ribu metrik ton,” ujar Nico Kanter, Chief Executive Officer dan Presiden Direktur Vale Indonesia, Kamis.

Vale merupakan perusahaan yang memproduksi nikel dalam matte, yang merupakan produk antara bijih lateretik pada fasilitas-fasilitas penambangan dan pengolahan terpadu di Sorowako, Sulawesi Selatan. Vale berencana meningkatkan kapasitas produksi nikel dalam matte menjadi 90 ribu metrik ton atau naik dibanding kapasitas produksi saat ini sebesar 80 ribu metrik ton.

Perseroan akan mengandalkan kas internal untuk membiayai ekspansi perseroan tahun ini, khususnya dalam meningkatkan kapasitas produksi. Hingga September 2015, kas internal Vale tercatat sebesar US$ 318,53 juta.

“Perseroan akan menahan laba untuk membiayai ekspansi. Kas kami saat ini sekitar US$ 300 juta, sekitar US$ 200 juta akan dialokasikan untuk membiayai ekspansi,” kata Febriany Eddy, Chief Financial Officer Vale.

Febriany sebelumnya mengatakan, total kebutuhan investasi perseroan untuk ekspansi mencapai US$ 450 juta. Karena dana yang tersedia masih kurang, perseroan akan melakukan ekspansi kapasitas secara bertahap.(AT)