JAKARTA – Setelah berada di posisi terendah dalam dua bulan terakhir, harga minyak dunia kembali rebound pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, melonjak US$2,04 ke level US$46,80 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik US$2,22 ke level US$48,47 per barel.

Kenaikan kembali harga minyak dipicu oleh produksi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) yang tidak memenuhi harapan. “Bagian dari itu adalah beberapa optimisme jangka pendek dalam laporan bulanan pasar minyak OPEC,” kataJames Williams dari WTRG Economics.

Dalam laporannya, OPEC memperkiraan pasokan global akan masih mengalami penurunan seiring dengan penurunan produksi beberapa produsen minyak pesaingnya di luar OPEC, termasuk Amerika Serikat.

Departemen Energi AS, dalam laporan bulanannya, menyatakan produksi minyak mentah negara itu jatuh pada Juni menjadi rata-rata 8,6 juta barel per hari dan mempertahankan proyeksi produksinya untuk 2017 tidak berubah pada posisi 8,2 juta barel per hari.OPEC sendiri dalam laporannya memperkirakan perubahan baru akan terjadi pada 2017 yang ditandai dengan meningkatnya permintaan global.(RI)