WINA –  Produksi minyak di Arab Saudi dan Irak yang lebih rendah dari proyeksi menyebabkan total produksi negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menurun pada Oktober.

Menurut lembaga yang bermarkas di Wina itu, Kamis, seperti dikutip Xinhua, produksi minyak OPEC mencapai  31,38 juta barel per hari pada bulan lalu, dibandingkan dengan 31,63 juta barel per hari September, yang mencatat produksi minyak mentah tertinggi tiga tahun. Irak memproduksi 4,01 juta barel per hari pada Oktober, dibandingkan dengan 4,20 juta barel per hari pada September. Sementara Arab Saudi yang  menjadi produsen terbesar OPEC hanya memompa 10,125 juta barel per hari, sekitar 72.000 barel per hari lebih rendah dari September.

Menjelang pertemuan Desember, laporan bulanan 12 negara anggota OPEC mempertahankan perkiraan permintaan minyak global dan pertumbuhan pasokan.  Laporan itu mengatakan pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini akan naik sebesar 1,5 juta barel per hari menjadi 92,86 juta barel per hari, tidak berubah dari perkiraan bulan sebelumnya.

Menurut laporan OPEC, pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2016 bisa naik 1,25 juta barel per hari, menjadi rata-rata 94,14 juta barel per hari, tidak berubah dari laporan sebelumnya.(LH)