JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas pada September 2018 mencatat rata-rata produksi minyak dan gas (migas) sebesar 229.441 barrel oil equivalent per day (BOEPD) atau 102,1% dari target yang ditetapkan pada periode yang sama sebesar 224.818 BOEPD.

Pada September, rata-rata produksi minyak per hari 80.103 barrel oil per day (BOPD). Untuk produksi gas yang diproduksi PHE rata-rata per hari sepanjang September 2018 mencapai 865 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau mencapai 105% melebihi target pada periode yang sama sebesar 824 MMSCFD.

“Faktor pendorong yang mendongkrak kinerja PHE pada September 2018 dibandingkan dengan kinerja pada bulan sebelumnya antara lain dengan dikuasainya secara resmi 100% hak partisipasi (Participating Interest/PI) Blok Southeast Sumatra,” kata Ekariza, Direktur Operasi dan Produksi PHE, Rabu (7/11).

Selain itu, pemicu peningkatan produksi adalah tercapainya target kinerja produksi migas pada anak-anak perusahaan, seperti JOB MedcoE&P Tomori Sulawesi, PHE NSO&NSB, PHE Ogan Komering, BOB Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu, JOB Pertamina Talisman Jambi Merang dan JOB Pertamina PetroChina Salawati.

“Kontributor terbesar produksi masih berasal dari PHE Offshore North West Java (ONWJ), baru SES dan ketiga PHE West Madura Offshore (WMO),” kata Ekariza dalam keterangan tertulisnya.

Seiring peningkatan produksi minyak pada September 2018, rata-rata produksi siap jual (lifting) minyak per hari pada September 2018 telah mampu ditingkatkan mencapai 81,9 ribu BOPD, jauh meningkat dibanding realisasi pada bulan sebelumnya rata-rata sebesar 61 ribu BOPD.

Secara kumulatif hingga akhir kuartal III 2018 membukukan produksi migas sebesar 198.505 BOEPD atau 101,2% dari target yang ditetapkan pada periode yang sama sebesar 196.247 BOEPD.

Secara kumulatif produksi harian minyak PHE hingga kuartal III 2018 telah mencapai rata-rata sebesar 64.051 BOPD atau 97% terhadap target yang direncanakan hingga periode yang sama 2018.

“Rata-rata produksi harian gas PHE hingga akhir kuartal III 2018 juga telah mencapai 779 MMSCFD atau 103% dari target yang ditetapkan hingga periode yang sama 2018 sebesar 754 MMSCFD,” tandas Ekariza.(AT)