JAKARTA– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi kinerja PT Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur. PT Badak LNG masih dapat mempertahankan performa yang baik setelah 45 tahun beroperasi sebagai bagian dari perusahaan minyak dan gas (migas) dunia karena produksi LNG di Badak paling efisien di dunia, yakni hanya sebesar US$31 sen per juta british thermal unit (MMBTU) sedangkan di dunia sekitar US$50 sen per MMBTU.

Ignasius Jonan, Menteri ESDM, mengatakan kilang Badak NGL di Bontang masih terawat dengan baik. Hal ini menggambarkan bahwa standar keselamatan masih sama dengan saat dibangun, yaitu sesuai dengan standar keselamatan yang digunakan seluruh kegiatan industri migas diseluruh dunia.

“Hal yang membanggakan lainya adalah semangat orang-orang yang bekerja di PT Badak LNG juga bagus, fasilitas produksi dan semua fasilitas pendukungan terawat dengan baik dan post test-nya juga masih modern, selain efisiensi biaya operasi yang paling efisien di dunia,” ujar Jonan seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.

Badak NGL adalah perusahaan pengolah gas alam cair terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Bontang dan memiliki delapan process train (A – H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun). Badak NGL merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Kota Bontang maupun Indonesia. Badak NGL juga merupakan salah satu kilang LNG di Indonesia selain Arun NGL, Donggi Senoro LNG, dan Tangguh LNG

Saat ini dari delapan fasilitas produksi LNG (train) Badak NGL yang berproduksi hanya tiga train. Jonan berjanji pemerintah akan mengupayakan tambahan pasokan gas setelah beberapa blok gas bumi beroperasi, seperti Blok Marakesh dan Blok Makassar Strait.

“Pemerintah sudah setuju untuk memulai dibuat plan of development yang pertama di wilayah kerja Marakesh sehingga harapannya awal 2021 bisa memproduksi gas sehingga bisa menggunakan fasilitas produksi LNG Badak, setelah itu baru Makassar Strait pada 2022,” ujarnya. (DR)