JAKARTA – PT Pertamina EP melalui Rantau Field mengimplementasikan teknologi pohon energi untuk membantu warga korban gempa di Pidie Jaya, Aceh yang terjadi Rabu (7/12) untuk bisa mendapatkan penerangan di malam hari. Dari kejadian gempa bumi beberapa waktu yang lalu, beberapa sumber listrik di Kabupaten Pidie Jaya rusak, sehingga warga tidak mendapatkan aliran listrik.

“Melihat kondisi tersebut, kami mencoba mencari solusi terbaik untuk membantu korban gempa Pidie Jaya. Kami melihat disana banyak terdapat pohon kedondong hutan, dimana sebelumnya terbukti bahwa pohon tersebut bisa digunakan sebagai penghasil energi listrik alternatif,” ujar Muhammad Baron, Public Relation Manager PT Pertamina EP, Jumat (16/12).

Pohon energi merupakan hasil inovasi yang ditemukan oleh Naufal Raziq (14th) putra daerah dari Nangroe Aceh Darussalam, tepatnya di Kota Langsa. Pohon energi sebelumnya telah dipasang di lokasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di Aceh Tamiang, kemudian dipasang juga di Desa Tampur Paloh Kabupaten Aceh Timur. “Selanjutnya, Insya Allah bisa membantu meringankan warga Pidie Jaya,” tukas Baron.

Saat ini instalasi pohon energi mulai dipasang, antara lain di Desa Kuta Pangwa, Masjid Jamik  dan akan diteruskan ke lokasi lainnya. Proses pemasangan dan instalasi pohon energi diharapkan berjalan lancar, sehingga masyarakat Pidie Jaya dapat menikmati listrik alternatif di malam hari.

“Mohon dukungan semua pemangku kepentingan agar saudara kita di Pidie Jaya diberikan kesabaran dan kekuatan untuk kembali bangkit,” tambah Baron.

Marthonis, Koordinator Pengungsi dan Keuchik atau Kepala Desa Kuta Pangwa, menyampaikan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya listrik dari Pohon Kedondong untuk membantu penerangan saat malam hari.

“Gempa Pidie mengakibatkan aliran listrik terputus, dan alhamdulillah Pertamina membantu kami berupa penerangan dari Pohon listrik yang merupakan pohon Kedondong Pagar. Kami tidak menyangka pohon yang menjadi pagar rumah kami ini bisa mengalirkan aliran listrik,” kata Marthonis.(DR)