NGAWI – Kebijakan penggunaan LPG nonsubsidi bagi masyarakat yang bukan target pengguna LPG subsidi tabung 3 kilogram digaungkan di kalangan pegawai negeri sipil. Pemerintah Kabupaten Ngawi menjadi kabupaten pertama di Jawa Timur yang memberikan himbauan secara resmi untuk menggunakan LPG non subsidi.

“Sebagai abdi negara, tentunya kita harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara. Termasuk dengan berpartisipasi dalam meminimalisir subsidi yang dibiayai negara, terutama subsidi untuk LPG 3 Kg,” ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono kepada para jajaran kepala dinas dan pimpinan kabupaten dan disaksikan Y Hardjono, Manajer Domestik Gas Region V PT Pertamina (Persero) di Pendopo Wdya Graha Kabupaten Ngawi pada Senin (26/9).

Dalam himbauannya, bupati menjelaskan bahwa PNS Kabupaten Ngawi bukanlah target pengguna LPG subsidi tabung 3 kg. Kategori masyarakat yang termasuk dalam target pengguna LPG subsidi antara lain masyarakat miskin (pengeluaran di bawah Rp 1,5 juta per bulan), penduduk musiman (buruh pabrik, anak kost), penerima konversi minyak tanah dari pemerintah dan UKM dengan omzet di bawah Rp 30 juta per bulan.

_dsc1456

Mengingat PNS Kabupaten Ngawi tidak termasuk kategori penerima subsidi, maka bupati menghimbau agar PNS Kabupaten Ngawi untuk tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg dan beralih menggunakan LPG non subsidi.

Dengan membantu mengurangi subsidi LPG 3 kg, maka anggaran negara diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan di sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat. Tentunya hal tersebut akan lebih bermanfaat mengingat anggaran negara yang terdistribusi secara lebih merata.

Heppy Wulansari, Area Manager Communication & Relation Jatimbalinus Pertamina, mengatakan Pertamina sangat mengapresiasi Himbauan dari Bupati Ngawi kepada para pegawai negeri sipil di lingkungannya.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bupati Ngawi dalam upaya pengurangan subsidi khususnya subsidi LPG. Ini adalah yang pertama kali di Jawa Timur dan kami berharap dapat menjadi contoh untuk wilayah lainnya,” tandas Heppy.(AT)