JAKARTA – Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Tedy Badrujaman mengatakan pemerintah telah mencairkan dana sebesar Rp3,5 triliun untuk melaksanakan haknya dalam rights issue Perseroan.

“Dengan Penyertaan Modal Negara ini membuktikan bahwa Pemerintah sangat mendukung industri pertambangan di Indonesia dan merupakan wujud dukungan Pemerintah terhadap UU Minerba yang mendorong industri untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah yang tinggi,” katanya. dalam rilis, Senin.

Dari total dana hasil rights issue sebanyak-banyaknya sebesar Rp5,4 triliun ini, sebesar Rp3,5 triliun akan dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan pabrik feronikel Haltim tahap I yang akan meningkatkan produksi feronikel sebesar 13.500-15.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan kegiatan operasional ANTAM dan biaya pengembangan usaha Perseroan terkait dengan peningkatan kapasitas produksi.

Komitmen investasi berkelanjutan Antam dalam kapasitas produksi feronikel akan memperkokoh Antam sebagai produsen logam dasar dan logam mulia yang terintegrasi secara vertikal, sehingga meningkatkan daya saing dan nilai tambah Antam dalam pasar global.(LH)