Sumur panas bumi Kamojang.

GARUT – Sukses dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang Unit 1 sampai 4, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) pada Sabtu, 12 Januari 2013 memulai pembangunan unit 5 PLTP itu. Peletakan batu pertamanya diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PLTP Kamojang Unit 5 dibangun untuk kapasitas 30 Megawatt (MW) dan diharapkan dapat meningkatkan peran panas bumi untuk ketahanan energi nasional. Peresmian dimulainya pembangunan PLTP ini, dilakukan Menteri ESDM Jero Wacik dengan penandatanganan prasasti di Gedung Dipa Bramanta Kantor PGE Area Kamojang, Garut, Jawa Barat.

Corporate Secretary PGE, Adiatma Sardjito menjelaskan, PLTP Unit 5 Kamojang yang dikelola oleh PGE merupakan pengembangan dari 4 unit PLTP yang sudah ada, dengan kapasitas terpasang saat ini 200 MW. Pembangkit tersebut dapat mulai beroperasi pada akhir 2014 dan menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW.

Lokasi PLTP Unit 5 Kamojang berdampingan dengan lokasi PLTP Unit 4 Kamojang pada lahan seluas 3.85 hektar, yang terletak 42 km sebelah Tenggara Kota Bandung atau 23 km sebelah Barat Laut Kota Garut. Pembangkit pertama di Kamojang mulai beroperasi pada 1982 dengan kapasitas sebesar 30 MW.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)