JAKARTA – PT PLN (Persero) tambah pasokan daya sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) untuk didistribusikan kepada pelanggan melalui Trafo Distribusi 60 MVA di Gardu Induk (GI) Muara Bungo, Provinsi Jambi. PLN sebelumnya telah menambah pasokan sistem Sumsel dari Gardu Induk (GI) Lubuk Linggau 60 MVA yang terletak di Desa Petanang, Kecamatan Lubuk Linggau Barat April 2016 lalu.

Penambahan kapasitas GI Muara Bungo  dilakukan melalui penggantian trafo mobile terpasang berkapasitas 30 MVA menjadi 60 MVA, sehingga total kapasitas di GI Muara Bungo menjadi 120 MVA. Dengan masuknya penambahan daya di Sistem Sumsel,diharapkan bisa memperkuat keandalan listrik terutama di Provinsi Jambi.

“Penambahan pasokan daya ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan listrik khususnya bagi pelanggan di kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo, terutama jika salah satu trafo harus dipelihara sehingga tidak menyebabkan pemadaman bergilir di sisi pelanggan,” ujar Senior Manager Public Relation PLN, Agung Murdifi, Rabu (4/5).

Selain itu dengan adanya Trafo 1×60 MVA yaitu untuk mengevakuasi beban di Trafo Mobile dan sebagian beban Trafo 1 yang sudah berbeban tinggi, serta untuk memenuhi kebutuhan daya melayani pasang baru. Dengan tambahan daya ini, PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu akan menuntaskan 1.627 daftar tunggu di Area Muara Bungo.

“Target lain yang akan dicapai adalah pemasangan baru bagi 12 ribu pelanggan di Kabupaten Muara Bungo dan Kabupaten Muara Tebo Provinsi Jambi,” ungkap Agung.

Total jumlah pelanggan PLN untuk Provinsi Jambi dari Area Jambi dan Area Muara Bungo yakni sebesar 666.561 pelanggan dengan beban puncak mencapai 284 megawatt.(RA)