Khitanan massal PLN Disjaya.

Khitanan massal PLN Disjaya.

JAKARTA – Sebagai wujud kepedulian sosial, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) tahun ini kembali menggelar khitanan massal, bagi 1.200 anak usia balita hingga sekolah dasar, yang berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh wilayah operasinya.  

Sebagai agenda tahunan, khitanan atau sunatan massal PLN Disjaya selalu disambut antusias oleh masyarakat. Pelaksana tugas (Plt) Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino menerangkan, acara ini digawangi oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sodaqoh (LAZIS) PLN Disjaya dan Persatuan Ibu (PI) PLN Disjaya.

Seperti terlihat pada hari H pelaksanaan khitanan massal, Sabtu, 29 Juni 2013, sejak pukul 07.00 WIB warga sudah berkumpul di 7 titik lokasi khitan masal. Yaitu PLN Kantor Distribusi 300 anak, PLN Area Bandengan 140 anak, PLN Area Tanjung Priok 140 anak, PLN Area Cikokol 190 anak, PLN Area Kramat Jati 140 anak, PLN Area Bulungan 150 anak, dan PLN Area Jatinegara 140 anak.

Dalam penyelenggaraan sunatan masal ini, kata Roxy, pihak penyelenggara menjalin kerjasama dengan para dokter dari beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta. Jumlah dokter di masing-masing lokasi berbeda, disesuaikan dengan jumlah anak yang dikhitan.

“Khitanan massal merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa melaksanakan khitan,” jelas Roxy lagi. Seperti diketahui, khitan merupakan salah satu kewajiban setiap laki-laki yang beragama Islam. Namun karena biayanya lumayan mahal, banyak orangtua yang kesulitan mengkhitankan anaknya.  

Menurut Roxy, biaya khitanan massal yang digelar PLN Disjaya setiap tahun ini, murni dari potongan gaji  pegawai PLN Disjaya setiap bulannya untuk zakat, infak, dan sodaqoh yang disalurkan melalui LAZIZ. Tak luput juga peran serta PI PLN Disjaya yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap anak-anak.

Target di tahun depan, ungkapnya, semoga semakin banyak anak-anak yang bisa bergabung dalam khitanan massal ini. Dari pemantauan di lapangan, anak-anak yang ikut dalam sunatan massal ini berusia mulai dari 2 tahun hingga usia sekolah dasar. Selain sunatan massal secara gratis, anak-anak ini juga mendapat paket perlengkapan sekolah dan uang saku.

(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)